Vespa Racing

Vespa PX 150 Exclusive tahun '85

Tidak ada entri.

Langganan: Entri (Atom)

Tips Buat modifikasi Vespa Racing

Membuat vespa racing tentu ada maksud dan tujuan, apakah sebagai penampilan atau memang untuk dipakai berlomba, tampilan pun bervariasi body apa adanya atau body dibuat rapi juga dari mesin yang dipakai,
Standard (menggunakan part vespa) Seher, Karburator 20/20, Block dll.
Bebas biasanya disebut NBR (Non Block racing), Seher bebas (King, RXZ dll), karburator 24/24 vespa dan Block vespa
Bebas Racing Full (FFA) Block, Seher, karbu tidak ada batasan.

Kalo mo modif Vespa menjadi Racing butuh Modal yang kuenccceng bro. Neh gw kasi bocoran Parts nye ye ...

1. Untuk Body biasanya pada bagian bush step (injakan rem) dipindah ke belakang, Stang di tekuk, bila Body PX atau Excel Fork diganti dengan Fork Super / PS

2.Kalo nggak eman-eman, tuh body bagian belakang plus tepongnya di potong miring. Biar keliatan nungging gan !! (khusus Vespa PX)

3. Cat bervariasi, Merah / Hitam / Kuning

4. Mesin yang utama adalah pengisapan masih ori, gigi yang dipakai PS Strada / Spartan, knalpot racing lainnya sudah dijelaskan diatas

5. Kepala biasanya di tekuk

6. Blok harus Racing Punya (buatan) : PINASCO atau MALOSSI Blok tersebut punya lubang bilas berjumlah 6 (enam) plus Seher dan Head Silinder, jadi dengan kata lain ukuran CC berubah menjadi 200cc

7. Karbu juga berubah musti pake punya SPARTAN 24/24 tapi harus direamer lagi biar kenceng suplai bahan bakarnye, nyomot kabu RX KING juga OK.

8. Kopling juga neh harus kudu diperhatikan Kopling harus pake racing karena Kampasnye berjumlah 4 (empat) bukan seperti yang kita pake.

9. Knalpot juga mempengaruhi tendangan mesinnya bro, pake knalpot racing plus silincer ninja.

10. Budget, mesin aja untuk standard / NBR siapin aja 2 juta.

_itu aj bray.. gue jamin vespa loe tampil asik n larinya ngaciiiiiiiiir ....!!

Pengikut

vespa ala ninja

buritan tampak nungging

tampak atas

reza dan scooter nya

Gallery Vespa Racing Jabar : Ziza KAC Road Race

This entry was posted on 11/04/2012 by OZ Corp, in News, Sport. Bookmark the permalink. 6 Comments

Skutikzone.com-Bandung. Tetap bertahannya balap vespa di Jawa Barat karena tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan club atapun komunitas skuter/vespa Jabar yang mencapai puluhan ribu orang anggotannya…
Filosofi Vespa yang kalau bahasa kita seh “Lebah”, karakter yang tenang dan santun dan memberi kedamaian, tapi akan menyerang untuk membela diri apabila merasa terancam ataupun disakiti…
Makanya sampe kapanpun Vespa racing akan terus berkembang. Baik berjalan dengan kegiatan balap over all maupun akan bikin event sendiri apabila keinginan komunitas balap scooter tidak terakomodir…naah….Vespa juga bisa OMR ko coyy…(edi)

Modifikasi Vespa Guardian Uye

Posted on February 28, 2013 by hardiasbantuly by hardiasbantuly

Banyak kita jumpai mas Dab lan mbak Yu,… modifikasi yang dilakukan pada motor lawas ini. Biasanya dimodifikasi model ratstyle. Yup, genre yang cukup populer saat ini… motor vespa dibuat sekumuh mungkin. Stang model ape hanger yang kelewat tinggi Tapi salut, mereka adalah klub paling loyal mas Dab… rasa persaudaraan mereka lebih erat. Bener – bener susah senang bersama. Uye wes pokoke…
Tapi modifikasi kali ini jauh berbeda, jauh dari kesan kotor maupun kumuh. Tapi sangaaar, layaknya perisai, motor ini hampir full metal. Full custom mas Dab lan mbak Yu… Dibuat oleh Cris Cofitis, seorang seniman patung / pemahat. Layak diacungi jempol karena identitas vespa sebagai motor lawas masih ada. Sangat jelas, orang pasti tau kalau itu adalah motor vespa.
Nah dari part metal inilah dibuat sebuah karya seni. Dari yang full chrome sampai yang dipoles dengan alur tertentu sehingga terlihat seperti motif. Juooos tenan, bener – bener mempertimbangkan faktor balance antara seni dan mekanik. Panel – panel ditata rapi, detail dek tempat pijakan kaki, sampai cover mesin kiri kanan dibuat eye catching. Wooow aja g cukup neh…
Last, inilah karya seni. Lebih cocok dipajang dimuseum daripada dikontes modifikasi… wkwkwkwk… vintage, unique, massive armor. Sangaaaar… Monggo komentarnya…

Modifikasi Vespa PX 1995

Modifikasi Vespa PX 1995 Awalnya melihat sang bapak Saban hari membesut Vespa kesayangannya membuat Andik yang sering disapa pongki kesengsem. Motor keluaran terbaru yang dimilikinya rela dijual  untuk mendapatkan Vespa yang menjadi incarannya.
Modifikasi Vespa PX 1995 Setelah sang besutan didapatkan, Andik tidak ingin tampil standar. Motor boleh tua, tampilan harus muda, ujarnya. Langsung saja motor dilebur dengan warna biru tua milik blinken membuat motor tampil garang
Modifikasi Vespa PX 1995 Sektor pengecetan berlangsung, sektor kaki-kaki terkena ubahan dengan pemasangan pelek FA Italy yang saat ini sedang digandrungi para pembesut motor tua. Untuk finishing dengan pemasangan reflector sein milik Vespa PX New dan keranjang barang di bagian belakang.
Data Modifikasi Vespa PX 1995   :
Pelek : FA Italy    , Jok : Custom   , Keranjang : Variasi   , Reflector sein : Vespa PX New    , Bengkel Modifikasi : Kecenx Scoter Jump 99 Kambingan Pagu Kediri

Modifikasi Vespa, dari yang gembel sampai mentereng

Tidak bisa dipungkiri pecinta Scooter di Indonesia demikian banyak di Indonesia. Mereka begitu fanatik sehingga sampai mau melakukan apapun untuk bisa menarik perhatian di jalan. Nah inilah kadang yang menjadi soal, gaya modifikasi yang aneh nyeleneh, lebay, ekstrem atau apapun itu membuat beberapa orang mengenyitkan dahi.

Menurut dwinugros.wordpress.com, aliran modifikasi Vespa bisa dibagi menjadi beberapa aliran seperti Classic Vintage, Brit Style, Racing look, chooper, rat bike, low rider dan ekstrem. Dari beberapa aliran tersebut aliran rat bike inilah yang sering menjadikan kesan negatif penunggangnya, karena seperti rombengan berjalan. Berbagai barang yang aneh ditempelin disitu sehingga terlihat kumuh. Salah satunya seperti dibawah ini :

Rat bike

Selain yang “kumuh” tersebut sebenarnya masih lebih banyak modifikasi yang menghasilkan motor yang cantik, unik dan elegan, contohnya seperti dibawah ini :

Classic Vintage

Apapun bentuk modifikasinya kecintaan mereka terhadap tunggangannya patut diacungi jempol. Vespa tidak sekedar alat transportasi tetapi telah menjadi saksi bisu perjalanan hidup penunggangnya baik suka maupun duka.
Punya pendapat lain? silahkan dishare …

Foto-Foto Modifikasi Vespa

Newer styles and spin-offs

Hip hop and rap

Further information: Deejay (Jamaican), Hip hop music and Rapping

Toasting is a style of talking over music, making heavy use of rhythmic phrasing and rhyme patterns, that was developed in the 1950s by Jamaican disc jockeys looking to add excitement to the mainly American R&B records they played in outdoor venues, called "lawns", and dancehalls. This style was developed by pioneers Count Machuki, King Stitt and Sir Lord Comic who took the current style of introducing and speaking over records played by sound systems and developed it into a unique style. As ska moved to rocksteady, this style of vocals gained a wider audience among Jamaican listeners. One of the earliest examples of this style is Sir Lord Comic's 1966 recording, "The Great Wuga Wuga". This style finally gained chart topping popularity in the late 1960s with deejays such as U-Roy and Dennis Alcapone scoring numerous hits. This style of speaking over records may have had a great impact on a young Jamaican DJ named Kool Herc, who had emigrated to New York City in the late 1960s where he began holding parties in the Bronx. It was Kool Herc's parties and the scene that sprung up around them that is generally credited as birth of hip hop and rap. Mixing techniques developed later in dub music have also influenced hip hop.